Enter a description here searching and replacing this same text in "layout / Edit HTML" of your control panel.

WARNING Buat Para Pecandu TV


Untuk mengilangkan rasa bosan terkadang kita menghabiskan waktu untuk menonton TV atau bermain game di depan computer. Hal yang wajar mengingat banyak acara menarik maupun acara yang 100% nggak bermanfaat yang ditawarkan di TV atau game-game yang menantang adrenalin kita.

Banyaknya acara yang dapat disaksikan dan asyiknya tantangan pada game membuat kita lupa akan waktu dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Hal ini ternyata memberikan dampak negated bagi kesehatan. Berikut ini adalah bahaya menonton siaran TV atau bermain game di computer terlalu lama yang dikutip dari VIVAnews.com

Hati-hati bila Anda gemar menonton siaran TV atau bermain game di komputer. Bila setiap hari Anda menghabiskan rata-rata empat jam duduk di depan layar, risiko untuk terkena penyakit jantung serta kematian dini, meningkat.


Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology ini juga menyebutkan hal yang sangat mengejutkan lagi. Risiko itu tetap berlaku bagi mereka yang selama ini menjalani olahraga secara rutin, seperti dikutip dari laman Daily Mail.


Dr. Emmanuel Stamatakis dari University College London's Department of Epidemiology and Public Health mengatakan, "Analisis kami menunjukkan, terpaku di depan layar TV dan komputer dua jam atau lebih setiap hari, dapat menempatkan seseorang pada risiko yang lebih besar untuk sakit jantung."


Ini merupakan penelitian yang baru pertama kali dilakukan, yakni mengkaji keterkaitan antara durasi menonton televisi dan serangan jantung. Setelah hasilnya dianalisis, durasi menonton televisi terlalu lama akan meningkatkan risiko kematian mendadak.


Sedangkan risiko serangan jantung meningkat sampai 125 persen pada orang yang menghabiskan sampai empat jam sehari di depan layar kaca.


Hasil penelitian juga mengungkapkan, risiko  ini juga berlaku bagi mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, misalnya pekerja yang sehari-hari hanya duduk di kursi. Risiko itu terlepas dari faktor pengaruh merokok, kesejahteraan dan bahkan olahraga.


Dr. Stamatakis mengungkapkan: "Risiko ini tidak dapat dicegah dengan olahraga. Temuan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk rekomendasi kesehatan publik."

Alasan munculnya peningkatan risiko serangan jantung ini kemungkinan karena pengaruh duduk terlalu lama akan terkait dengan peningkatan kolesterol.

0 komentar:

Posting Komentar